Pulau Sempu adalah pulau kecil dengan pasir putih yang menghiasi pantainya.Pulau Sempu terletak di sebelah selatan Pulau Jawa dengan tempat penyebrangan bernama Sendang Biru.Pulau ini mempunyai Danau Segar Anakan dengan view yang tak kalah dengan
Gillitrawangan.
Kami berangkat dari Pasar Tumpang karna kami sebelumnya dari Semeru Mount menuju Sendang Biru(tempat penyebrangan menuju P.Sempu) dengan waktu tempuh 2.5jam(tergantung supir angkotnya kalau masih muda 2 jam pun bisa/tpi kalu udah tua 3 jam :)).Pukul 18.00 WIB kami sampai di Sendang Biru dan ingin langsung untuk menyebrang,tapi kami dilarang untuk menyebrang ato jalan malam di Hutan Pulau Sempu,karna konon katanya ada orang yang hilang saat jalan malam disana.Kami bertemu dengan Ketua Kapal yang menasehati kita agar tidak mennyebrang malam itu juga,setelah panjang-panjang menasehati kami pun menurutinya,,hehhe.Kami awalnya berniat menginap di rumah Ketua Kapal tersebut,tapi di perjalanan malah ketemu dengan tempet yang lebih asik dan kami pun Stop untuk menginap dirumah salah satu warga.Sangat banyak tawaran untuk bermalam dsna,warganya selalu welcome saat malam itu,hehhe.Rabu,tagl 21 November 2012 kami(Ane,Banng Gimbal,Kuplek)Dede Indra,Capunk ping,Agus Nugroho masih pada molor,bangun pagi-pagi unutuk membeli ikan di TPI(Tempat Pelelangan Ikan),hasilnya kami mendapat 20 ikan tongkol+2 cumi yang gede banget.
Capung,rekan ane yang satu ini pulang ke jogja lebih awal karna mendapatkan berita duka,bukdenya meninggal dunia,jujur banget,,saat itu ane bingung banget antara menimani Capung pulang ke Jogja ato Melanjutkan ke Pulau Sempu.Ane agak lama mikir jadi ane putusin,,"maaf pung(dlm hati),ente balik sendiri yo pung?bisa kan?" kata ane "bisa man" kata capung "ane:yaudah,,packing lah sono barang2 kamu","capunk:ok daah,aq bawa pakaian aq pke kresek wae man","ane:aseeem,,pake tu daypack,kamu kira kamu mau ke pasar apa",akhir dya berangkat menggunakan daypack ane sekiraan pukul 08.00 WIB.Kami berangkat untuk perijinan,namun setelah ane bertanya-tanya oleh petugas perijinan, "petugas:pulau ini sangat di lindungi oleh pemerintah setempat karna semejak adanya pendatang,ekosistem yang terdapat dipulau ini menjadi rusak".Ada keganjalan yang ane dapetin sewaktu meminta ijin untuk ngecamp di Segara Anakan.Surat Pernyataan itu berisi "Pendatang yang ingin menyebrang ke Pulau Sempu adalah dengan maksud Kegiatan Pendidikan Dasar Alam",ane bersama
Bang Yudhis Gimbal sangat2 terkejut membaca Surat Pernyataan tersebut."Kami kebetulan dari Mapala mas,jadi kalau namanya Pendidikan Dasar Alam,kita harus Survive di alam"kata Bang Gimbal."Kalau Survival,emank tidak boleh mas"kata petugas tersebut,ane tambah bingung,pikiran ane sih positif wae waktu itu.Setelah menulis nama di surat Pernyataan"bayar untuk ijinnya berpa ni mas?"ane nanya,,"kami tidak patokin harga mas kalau untuk biaya perijinan"kata petugas.10.00 WIB kami(Ane,Kuplek,Agus,Dede,Bang Gimbal) menyebrang dan 10 menit telah tiba di Pulau Sempu.Waktunya berjalan menuju Danau Segara Anakan.Awalnya kami berjalan sangat kencang,tak heran Dede Indra sering terjatuh karna biasanya jalan di Mall,dan agak manja(,hehhee) ,Agus Nugroho dan Kuplek sudah mulai dapat berjalan dengan hati-hati,ane dan bang gimbal,udah biasa,,Semi-Semeru jalurnya,jatuh adalah hal biasa :).Saat musim hujan disarankan menggunakan Sendal Gunung ato Sepatu khusus yang dapat disewa di tempat perijinan Rp.15.000/hari agar saat jalan tidak licin.Lepas sendal pun masih terasa sangat licin karna telapak kaki kita tidak bergerigi,hehhe.
Kami Istirahat selama 30menit,hehhee,akhirnya Total Perjalanan Pantai Sempu-Danau Segara Anakan 1jam45menit.Kami membawa 1 tenda untuk ber-5 dan emank muat,selanjutnya kami bakar2 ikan+cumi agar malamnya tidak berbau,sebagian kami makan dan sebagian lagi kami simpan buat tengah malam,menemani cerita-cerita panjang.Suasana malam saat itu mendung dan panas yang ane rasain,adaikan saat itu Bulan Purnama,,"ane berimajinasi"waooow,viewnya pasti bagus banget tu Danau,sayangnya mendung,hehhee.Ane terbangun pagi-pagi banget karna idak tahan oleh serangan nyamuk yang tak pernah puas oleh darah,ane masak buat sarapan dan ternyata ikan+cumi masih tersisa,tinggal ane angetin aja,,jadi deeeeh tu sarapan.Kamis,22 November 2012,Pagi itu viewnya tak kalah dari Ranu Kumbolo,emank Pagi yang dirindukan.,hehehe.Perjalanan balik hanya 1 jam dari Danau Segara Anakan menuju pantai.Imajinasi ane bener-bener main saat ane perhatiin pantai dengan batu-batu yang tersusun alami,sperti sebuah kerajaan kecil yang mendiami tempat tersebut,sangat mirip dengan film
GULLIVER'S TRAVELS.Bukan hanya itu ane bner2 tumben liat ikat yang ada tangan ma kakinya,trus lompat-lompat di pinggran pantai,luar biasa banget.Dateng juga tu perahu setelah 10menit kami menunggu,nyebrang lagi,ehh 5menit kami sampai di Sendang Biru,langsung menuju penginapan.Kami berangkat menuju Malang dan pisah bersama Bang Yudhis Gimbal di Terminal Gadang,saat itu Rekan Ane Agus Nugroho kecurian dompet dan untungnya Hp BB idak ikut di curi,,hehe,,agar-menenangkan suasana.Yaaah emank dah takdirnya tu dompet hilang di Terminal Gadang,,ikhlasin wae.,.Akhirnya Kami sampai di Omah Kampus dengan kehujanan pada pukul 15.00 WIB.
Biaya-biaya yang dibutuhkan saat itu
-Ongkos Angkot Pasar Tumpang-Sendang Biru Rp.25.000/orang
-Logistik Rp.50.000/team
-Ongkos Perahu PP Rp.100.000/team
-Sendang Biru-Turen Rp.15.000/orang
-Turen-Terminal Gadang Rp.4.000/orang
-Terminal Gadang-Terminal Landungsari Rp.3.000/orang
-Terminal Landungsari-Omah Kampus Rp.2.500/orang
